Puisi Tragedi Xenia Tugu Tani - Puisi ini lahir karena kejadian yang memilukan yang terjadi kemarin yaitu Kecelakaan Tugu Tani.
Puisi Untuk Mu Ayah
Ayah
terimakasih telah mengajakku ke Monas
aku belum pernah lihat Monas
senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas
Pagi itu aku digendong ibu
kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi
pagi yang indah
cuaca pun cerah
kita berjalan bersama menuju Monas
Kita semua bahagia
jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini
ayah sibuk mencari nafkah
aku sudah lama rindu ayah
Ayah
tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
melayang dari depan
menggelinding menimpa kakak-kakak itu
lalu menimpa kita semua
aku pun terpental
terlepas dari pelukan ibu
Ayah
maafkan aku mendahuluimu
aku masih sangat ingin bersamamu
ingin bermain denganmu
ingin berlama-lama dalam pelukanmu
tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkanku pulang...
Ayah
terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
terimakasih sudah mencoba memberiku minum
terimakasih sudah memelukku dan menciumku
aku sayang ayah sampai kapanpun
Ayah
kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia
Oleh : Indonesian Fotography
Tidak ada komentar:
Posting Komentar