Raksasa teknologi Apple melampaui angka 600 miliar dollar AS atau Rp 5.500 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah dan mengokohkan posisinya sebagai perusahaan paling bernilai di seluruh dunia.
Nilai saham Apple mencapai titik tertingginya 644 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta pada Selasa , padahal pada Februari lalu baru saja melampau harga US$500.
Saham Apple sudah melonjak nilainya hampir 60% sejak awal tahun ini.
Ini merupakan tonggak pencapaian penting bagi pabrikan iPhone ini, padahal sahamnya baru dihargai 3,19 dollar AS ( Rp 30 ribu) pada tahun 1997 saat perusahaan yang antara lain didirikan almarhum Steve Jobs itu terancam bangkrut.
Nilai saham Apple mencapai titik tertingginya 644 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta pada Selasa , padahal pada Februari lalu baru saja melampau harga US$500.
Saham Apple sudah melonjak nilainya hampir 60% sejak awal tahun ini.
Ini merupakan tonggak pencapaian penting bagi pabrikan iPhone ini, padahal sahamnya baru dihargai 3,19 dollar AS ( Rp 30 ribu) pada tahun 1997 saat perusahaan yang antara lain didirikan almarhum Steve Jobs itu terancam bangkrut.
Kebangkitan kembali Apple
Kebangkitan Apple di bawah kemudi Steve Jobs, yang meninggal dunia tahun lalu akibat kanker, muncul berkat terobosan dalam produk komputer dan kemudian pemutar musik iPod, diikuti iPhone dan iPad.
Jobs turut membidani lahirnya Apple di lembah Silicon pada 1980an, namun kemudian dipecat pada akhir dekade itu.
Jobs lalu diminta bergabung kembali tahun 1997, menerapkan perubahan pada lini produksi Apple, berpuncak pada kesuksesan iPhone serta tablet-nya, iPad.
Pada Januari lalu Apple melaporkan angka keuntungan terbesarnya dalam tiga bulan 2011. Pada akhir tahun yang sama, perusahaan ini melaporkan memiliki simpanan uang tunai 97,6 miliar atau Rp893 triliun.
Pesaing terdekat Apple adalah Microsoft yang bernilai 260 miliar dollar AS atau Rp 2.380 triliun sementara pada tahun 1999, di puncak booming era dotcom, nilainya pernah mencapai 619 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 5.677 triliun dalam bentuk kapitalisasi pasar.
Spekulasi menyebut booming era teknologi baru akan segera muncul, diikuti dengan kelesuan setelahnya.
Pada hari Senin, raksasa jejaring sosial Facebook baru saja mengumumkan belanja fantastis senilai US$1 miliar atau Rp 9 triliun untuk penyedia aplikasi berbagi foto Instagram, perusahaan mungil yang hanya mempekerjakan 13 pegawai dan baru didirikan pada bulan Oktober 2010.
Kebangkitan Apple di bawah kemudi Steve Jobs, yang meninggal dunia tahun lalu akibat kanker, muncul berkat terobosan dalam produk komputer dan kemudian pemutar musik iPod, diikuti iPhone dan iPad.
Jobs turut membidani lahirnya Apple di lembah Silicon pada 1980an, namun kemudian dipecat pada akhir dekade itu.
Jobs lalu diminta bergabung kembali tahun 1997, menerapkan perubahan pada lini produksi Apple, berpuncak pada kesuksesan iPhone serta tablet-nya, iPad.
Pada Januari lalu Apple melaporkan angka keuntungan terbesarnya dalam tiga bulan 2011. Pada akhir tahun yang sama, perusahaan ini melaporkan memiliki simpanan uang tunai 97,6 miliar atau Rp893 triliun.
Pesaing terdekat Apple adalah Microsoft yang bernilai 260 miliar dollar AS atau Rp 2.380 triliun sementara pada tahun 1999, di puncak booming era dotcom, nilainya pernah mencapai 619 miliar dollar AS atau kurang lebih Rp 5.677 triliun dalam bentuk kapitalisasi pasar.
Spekulasi menyebut booming era teknologi baru akan segera muncul, diikuti dengan kelesuan setelahnya.
Pada hari Senin, raksasa jejaring sosial Facebook baru saja mengumumkan belanja fantastis senilai US$1 miliar atau Rp 9 triliun untuk penyedia aplikasi berbagi foto Instagram, perusahaan mungil yang hanya mempekerjakan 13 pegawai dan baru didirikan pada bulan Oktober 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar