Jumat, 06 April 2012

Pengertian Arus Listrik

Pengertian Arus Listrik - Arus Listrik terjadi karena adanya aliran elektron, dimana setiap elektron mempunyai muatan yang besarnya sama. Jika kita mempunyai benda bermuatan negatif berarti benda tersebut mempunyai kelebihan elektron. Derajat termuatinya benda tersebut diukur dengan jumlah kelebihan elektron yang ada. Muatan sebuah elektron, sering dinyatakan dengan simbul q atau e, dinyatakan dengan satuan coulomb, yaitu sebesar q » 1,6 x 10-19 coulomb.

Pengertian Arus Listrik

Misalkan kita mempunyai sepotong kawat tembaga yang biasanya digunakan sebagai Penghantar Listrik, besarnya hantaran pada kawat tersebut hanya tergantung pada adanya elektron bebas (dari elektron valensi). Karena muatan inti dan elektron pada lintasan dalam, terikat erat pada struktur kristal. Pada dasarnya dalam kawat penghantar terdapat Aliran Elektron dalam jumlah yang sangat besar, jika jumlah elektron yang bergerak ke kanan dan ke kiri sama besar maka seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Namun jika ujung sebelah kanan kawat menarik elektron sedangkan ujung sebelah kiri melepaskannya maka akan terjadi aliran elektron ke kanan jika arah arus ke kiri.

Aliran elektron inilah yang merupakan Pengertian Arus Listrik (Electrical Current). Besarnya arus listrik diukur dengan satuan banyaknya elektron per detik, namun demikian ini bukan satuan yang praktis karena harganya terlalu kecil. Satuan yang dipakai adalah Ampere, dimana
1 ampere = 1coulomb/det

Tidak ada komentar:

Posting Komentar