Seorang pekerja mengecat tembok Stadion Teladan, belum lama ini. |
Menpora memberikan dana Rp10, 526 miliar untuk renovasi tersebut. Dana tersebut untuk proses renovasi yang memakan waktu 180 hari. Renovasi meliputi fasilitas yang ada di stadion seperti lapangan yakni tanah dan rumput. Lalu, bangku penonton yang terdiri atas tribun VVIP, tribun tertutup, dan Tribun Terbuka. Renovasi juga meliputi ruang pemain, ruang medical, ruang media center, toilet, penataan parkir di areal stadion, penataan pintu gerbang masuk pemain dan penonton, pengecatan seluruh bangunan stadion, gawang, kursi pelatih, pemain cadangan dan official, papan skor, perairan, dan instlansi listrik. “Ini kan direnovasi secara mendadak,” ucapnya Drs H Zulhifzi Lubis selaku ketua Koni Kota Medan, Senin (2/7) pagi usai apel pagi HUT ke-422 Kota Medan di Stadion Teladan Medan.
Stadion Teladan |
Kemudian, Zulhifzi mengharapkan dengan direnovasinya Stadion Teladan, peresepakbolaan di Medan akan semakin baik lagi. “Saya berharap sama-sama kita menjaga Stadion Teladan ini, kemudian dengan direnovasi, PSMS bisa meraih prestasi kembali dalam ISL (Indonesia Super League, Red),” harapnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan Drs Hanas Hasibuan tidak banyak memberikan tanggapan terkait renovasi tersebut. Dia hanya menyoroti prestasi sepak bola di Kota Medan. “Saya mengharapkan dengan direnovasi Stadion Teladan memberikan motivasi anak-anak PSMS untuk terus berpretasi dalam kancah nasional,” tuturnya.
Hanas juga meminta untuk pengurus PSMS Medan terutama yang mengurusi stadion jangan lagi mengizinkan even-even di luar sepak bola berlangsung di Stadion Teladan. “Biarkan stadion berfungsi dengan selayaknya dan hanya digunakan untuk sepak bola,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar