Andik Vermansyah |
Itulah kisah dari Andik Vermansyah yang berusia 20 tahun, nama yang akan paling banyak kita dengar setiap kali kita bertanya siapa yang mungkin menimbulkan masalah buat Inter dalam kedua laga uji coba ini. Andik akan berhadapan dengan Inter malam ini sebagai bagian dari tim Liga Indonesia Selection – gabungan dari para pemain Indonesia U-23 dan sejumlah bakat terbaik dari sejumlah klub.
Julukan 'Messi' ditempelkan kepadanya oleh media lokal dan para fans sepakbola Indonesia yang melihat penyerang U-23 ini memiliki gaya bermain dan ukuran tubuh yang sama dengan pemenang FIFA Ballon d'Or winner itu.
Dengan tinggi hanya 1 meter 62 sentimeter dan berat 52 kilo, ia jelas jadi menyulitkan dan tak boleh dianggap enteng. Ia memiliki banyak persamaan dengan banyak pemain Amerika Selatan: cepat, indah menguasai bola, mampu meledak dengan cepat, kecil dan dengan teknik hebat. Ia juga punya mata yang tajam untuk mencetak gol. Kepiawaian ini tak hanya membuatnya populer di Indonesia dan Malaysia tapi baru-baru ini juga – menurut harian olahraga utama Indonesia TopSkor – menjadi target dari klub-klub seperti Benfica, Porto, Novara dan Los Angeles Galaxy.
Melawan Inter ia kini punya kesempatan untuk menunjukkan bakatnya kepada pemirsa yang jauh lebih luas dan itu peluang yang tak ingin dilewatkan Andik. Lagi pula ia punya julukan untuk dibuktikan.
Situs Resmi Inter Milan memperkenalkan Messi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar