Sabtu, 31 Maret 2012

Gaya Sentrifugal

Gaya Sentrifugal - Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkadang timbul adanya miskonsepsi fisika yang terjadi, dalam hal ini khususnya berkaitan dengan Gaya Sentrifugal. Salah satu hal yang sering dipersoalkan adalah ketika kita berada di dalam mobil yang melaju pada tikungan. Ketika mobil bergerak agak cepat di tikungan, kita merasa terhempas keluar dari mobil, dimana arah gerak kita berlawanan dengan arah gerak mobil. Apabila mobil menikung ke kanan, kita terhempas ke kiri dan sebaliknya jika mobil menikung ke kiri, kita terhempas ke kanan. Apa yang membuat kita terhempas ketika mobil bergerak di tikungan ? apakah ada gaya asing yang menarik kita keluar dari mobil ? banyak orang yang mengklaim hal ini sebagai akibat dari adanya Gaya Sentrifugal. Padahal Gaya Sentrifugal hanya efek semu yang kita rasakan ketika melakukan gerak melingkar.
Gaya Sentrifugal

Hukum I Newton mengatakan bahwa sebuah benda yang diam akan tetap diam atau sebuah benda yang bergerak akan tetap bergerak lurus dengan laju tetap, jika tidak ada gaya total yang bekerja pada benda tersebut. Hukum ini dikenal dengan Hukum Kelembaman/Inersia, karena menggam barkan kecenderungan alamiah setiap benda untuk lembam/malas.

Bayangkan ketika kita berada di dalam mobil yang diam. Apabila mobil tersebut bergerak maju secara tiba-tiba maka kita akan terhempas ke belakang. Contoh ini menunjukkan bahwa kita cenderung untuk diam, ketika kita sedang diam. Jika mobil yang bergerak dengan cepat direm secara tiba-tiba, maka kita terhempas ke depan. Contoh kedua ini menunjukkan bahwa kita cenderung untuk bergerak lurus ketika kita sedang bergerak. Karena mobil tersebut direm secara tiba-tiba ketika sedang bergerak lurus maka kita merasa terhempas ke depan, searah dengan arah gerak mobil.

Bagaimana kaitannya dengan mobil yang bergerak di tikungan ? ketika bergerak di tikungan, mobil selalu mengubah arah geraknya menyesuaikan dengan arah jalan. Akibatnya kita merasa seolah-olah ada sesuatu yang menarik kita keluar dari mobil. Hal ini diakibatkan oleh kecenderungan kita untuk tetap bergerak lurus (dalam gerak melingkar, arah gerak kita sama dengan arah kecepatan tangensial/kecepatan linear). Ketika mobil mulai mengubah arah, kita cenderung untuk mempertahankan arah gerak semula. Pada tikungan, mobil selalu mengubah arah setiap saat sehingga perubahan arah gerak mobil tersebut ikut mempengaruhi kecenderungan mempertahankan arah gerak kita. Efek yang kita rasakan adalah merasa terhempas keluar dari mobil. Sebenarnya hal ini disebabkan karena kita cenderung untuk mempertahankan arah gerak kita ketika mobil mengubah arah.

Kesimpulannya : Gaya Sentrifugal ini adalah untuk mengimbangiGaya Sentripetal. Besar Gaya Sentrifugal sama dengan besar Gaya Sentripetal, sedangkan arah Gaya Sentrifugal berlawanan dengan Gaya Sentripetal. Hal ini dimaksudkan agar benda yang melakukan Gerak melingkar berada dalam keadaan setimbang. Gaya yang arahnya menjahui pusat tersebut dinamakan Gaya Sentrifugal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar