Cassano resmi menyeberang ke Inter Milan setelah Milan dan Inter sepakat untuk menukarnya dengan Giampaolo Pazzini. Selain itu, Milan juga membayar tujuh juta euro kepada Inter sebagai bagian dari kesepakatan itu.
Sebelum resmi hengkang, Cassano memang dikabarkan ingin meninggalkan San Siro. Striker internasional Italia itu dikabarkan gerah dengan kebijakan transfer Milan di bursa musim panas ini.
Meski tak secara eksplisit menyebut nama Silvio Berlusconi maupun Adriano Galliani, Cassano menyatakan bahwa ada seseorang di atas pelatih yang telah melakukan kekeliruan. Orang itu juga disebut Cassano telah mengingkari janjinya.
"Ketika aku bergabung dengan Milan, aku mengatakan bahwa jika aku melakukan kesalahan di sana maka aku harus dikurung. Well, kali ini bukan aku yang keliru," ujar Cassano seperti dikutip Football Italia.
"Aku harus pergi. Ada seseorang di atas pelatih yang melakukan hal yang salah dan aku tidak tahan ketika orang-orang mengajakku."
"Ketika aku sakit, teman-teman setimku sangat dekat denganku, tapi orang ini berjanji sangat banyak. Itu semua asap tanpa api," lanjut eks pemain Sampdoria ini.
"Janji yang dibuat Milan? Tanya orang ini, yang bagus dalam membalikkan situasi. Dia hanya memahami orang-orang yang menjilatnya, tapi itu bukan gaya saya," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar