Norman Kamaru |
"Dia memang sudah menyatakan siap untuk mendampingi saya pada pencalonan wali kota dan wakil wali kota Gorontalo. Namun, soal keputusan siapa yang bakal mendampingi saya sebagai bakal calon wakil wali kota Gorontalo masih menunggu hasil survei," ujar Elnino, Jumat (24/8/2012) di Gorontalo.
Elnino yang kini masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dari Provinsi Gorontalo mengaku menyiapkan diri untuk pencalonan sebagai wali kota Gorontalo pada 2013.
Selain Norman, kata dia, ada tiga nama lain yang sedang dijajaki untuk mendampingi dirinya, yaitu Salahuddin Pakaya (Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo), Haris Panai (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo), dan Ramly Yahya (mantan anggota DPRD Kota Gorontalo). Kesiapan Norman untuk menjadi bakal calon Wakil Wali Kota juga dibenarkan kedua orangtuanya, yakni Halimah Martinus (62) dan Idris Camaru (74).
Ditemui di rumahnya di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, mereka membenarkan bahwa Norman memiliki rencana tersebut. "Kalau tidak salah, dua hari lalu dia bilang bahwa dirinya akan maju menjadi bakal calon wakil wali kota Gorontalo berdampingan dengan Elnino. Saya sih tidak keberatan," kata Halimah, ibu kandung Norman.
Sementara itu, Norman tidak bisa dihubungi lewat telepon selulernya. Tiga nomor telepon seluler Norman tidak aktif saat dihubungi. Menurut Halimah, Norman sedang berada di Manado, Sulawesi Utara, dan lusa langsung terbang ke Jakarta.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo, Hadi Sutrisno, mengatakan bahwa pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo baru dibuka pada Desember 2012. Untuk jalur perseorangan, kata dia, salah satu syaratnya adalah menyertakan fotokopi kartu tanda penduduk pendukung sekitar 12.000 lembar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar