Bayi berkaki 6 yang lahir di Pakistan berhasil menjalani operasi pengangkatan 4 kaki tambahannya. 4 kaki tambahan itu merupakan kaki dan tangan dari kembarannya yang tidak berkembang dengan baik dan kemudian menempel pada tubuh si bayi.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki yang baru berusia 1 minggu ini diyakini awalnya merupakan janin kembar dari pasangan yang menikah sepupu.
Sayangnya, salah satu kembaran lahir secara prematur dan tidak berkembang secara sempurna. Tim operasi yang terdiri dari 5 orang dokter berjuang untuk menyelamatkan sang bayi di National Institute of Child Health (NICH) di Karachi, Pakistan.
"Kelahiran abnormal yang diakibatkan penyakit genetik hanya terjadi 1 dari satu juta kelahiran bayi atau lebih. Bayi abnormal dengan enam kaki ini pada dasarnya bisa menjadi normal seperti anak-anak lainnya," kata Kepala NICH, Jamal Raza seperti dilansir Daily Mail, Jumat (20/4/2012).
Sebelum ahli bedah dapat mengoperasi bayi, para dokter harus berusaha menemukan kaki mana milik sang bayi sendiri dan manakah milik saudara kembarnya.
Untuk memastikannya, dokter harus memeriksa darah sang bayi, juga melakukan scan MRI dan CT scan sebelum dapat memutuskan akan melakukan operasi. Operasi berlangsung selama 8 jam dan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, si jabang bayi telah berada di sebuah bangsal unit perawatan intensif sejak dilahirkan pekan lalu. Imran Shaikh, ayah sang bayi yang tinggal di Sukkur, mengatakan dia bersyukur anaknya mendapat perawatan yang tepat dan intensif.
"Kami adalah keluarga miskin. Saya berterima kasih kepada pemerintah dan para dokter karena membantu mengoperasi bayi kami," kata Shaikh.
Shaikh sebelumnya telah membuat permohonan bantuan kepada pemerintah dan badan amal di Pakistan. Ia mengaku tidak mampu mengunjungi Karachi agar bayinya yang malang tersebut mendapat perawatan yang memadai.
Shaikh dan istrinya telah tinggal di kota Sukkur di Pakistan selama 4 tahun. Kota ini berjarak sekitar 280 km dari Karachi, ibukota Paksitan. Istrinya saat ini dikabarkan sudah pulih setelah melahirka dan dalam kondisi kesehatan yang baik.
Istri Sheikh yang yang juga merupakan sepupunya ini belum mampu melakukan perjalanan untuk menengok bayinya karena sempat melakukan persalinan lewat operasi caesar. Pasangan ini berencana memberi nama anaknya Umar Farooq.
Departemen kesehatan setempat mengatakan bahwa pihaknya sedang memeriksa apakah sang bayi memerlukan perawatan lebih lanjut agar dapat hidup normal.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki yang baru berusia 1 minggu ini diyakini awalnya merupakan janin kembar dari pasangan yang menikah sepupu.
Sayangnya, salah satu kembaran lahir secara prematur dan tidak berkembang secara sempurna. Tim operasi yang terdiri dari 5 orang dokter berjuang untuk menyelamatkan sang bayi di National Institute of Child Health (NICH) di Karachi, Pakistan.
"Kelahiran abnormal yang diakibatkan penyakit genetik hanya terjadi 1 dari satu juta kelahiran bayi atau lebih. Bayi abnormal dengan enam kaki ini pada dasarnya bisa menjadi normal seperti anak-anak lainnya," kata Kepala NICH, Jamal Raza seperti dilansir Daily Mail, Jumat (20/4/2012).
Sebelum ahli bedah dapat mengoperasi bayi, para dokter harus berusaha menemukan kaki mana milik sang bayi sendiri dan manakah milik saudara kembarnya.
Untuk memastikannya, dokter harus memeriksa darah sang bayi, juga melakukan scan MRI dan CT scan sebelum dapat memutuskan akan melakukan operasi. Operasi berlangsung selama 8 jam dan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, si jabang bayi telah berada di sebuah bangsal unit perawatan intensif sejak dilahirkan pekan lalu. Imran Shaikh, ayah sang bayi yang tinggal di Sukkur, mengatakan dia bersyukur anaknya mendapat perawatan yang tepat dan intensif.
"Kami adalah keluarga miskin. Saya berterima kasih kepada pemerintah dan para dokter karena membantu mengoperasi bayi kami," kata Shaikh.
Shaikh sebelumnya telah membuat permohonan bantuan kepada pemerintah dan badan amal di Pakistan. Ia mengaku tidak mampu mengunjungi Karachi agar bayinya yang malang tersebut mendapat perawatan yang memadai.
Shaikh dan istrinya telah tinggal di kota Sukkur di Pakistan selama 4 tahun. Kota ini berjarak sekitar 280 km dari Karachi, ibukota Paksitan. Istrinya saat ini dikabarkan sudah pulih setelah melahirka dan dalam kondisi kesehatan yang baik.
Istri Sheikh yang yang juga merupakan sepupunya ini belum mampu melakukan perjalanan untuk menengok bayinya karena sempat melakukan persalinan lewat operasi caesar. Pasangan ini berencana memberi nama anaknya Umar Farooq.
Departemen kesehatan setempat mengatakan bahwa pihaknya sedang memeriksa apakah sang bayi memerlukan perawatan lebih lanjut agar dapat hidup normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar