Eliminasi Babak Spektakuler, Kanza Pulang - Babak Spektakuler Indonesian Idol memang penuh persaingan, karena yang bertahan dan berhasil masuk sebagai 12 Kontestan Babak Spektakuler adalah benar-benar kontestan yang memiliki kemampuan yang sangat baik. Babak pertama di Panggung Spektakuler, aura persaingan di antara 12 kontestan sangatlah ketat. Semuanya berusaha menampilkan yang terbaik, namun memang harus ada salah satu kontestan yang keluar.
Namun begitu, ada beberapa kontestan yang dinilai oleh ketiga juri kurang maksimal malam itu, diantaranya adalah Kanza, Rosa, dan Rio. Membawakan lagu milik Jessy J, Kanza dinilai tak optimal oleh 3 juri. Ciri khas yang selama ini ia persembahkan tak tampak malam itu. Malam yang sepertinya tak akan dilupakan oleh Kanza Dinar Adibah, karena harus berada di bangku eliminasi. Meraih poling SMS terendah, Kanza harus mengakhiri mimpinya untuk menjadi idola Indonesia. Bersanding dengan Sandy dan Rosa di bangku eliminasi sebagai peraih voting SMS terendah. Rio yang dianggap juri kurang maksimal malam itu ternyata terbebas dari eliminasi. Pada akhirnya Kanza tak seberuntung kedua temannya itu (Rosa dan Sandy), sehingga Kanza Harus Pulang. Walau para juri memiliki hak veto atas Kanza, namun para juri sepakat tak menggunakannya.
Tampil di panggung spektakuler nampaknya merupakan beban tersendiri bagi Kanza, kontestan yang tereliminasi pada panggung spektakuler perdana itu mengaku tak siap mental untuk tampil malam itu. Dan lengkap sudah kesedihan kontestan asal Jakarta ini, selain tak masuk nominasi peserta yang akan tampil minggu depan, dirinya pun tampil tanpa dihadiri oleh orang tua tercinta. Ia sangat nervous karena itu hal yang sangat baru baginya dan ia pun mengaku bingung dengan apa yang harus dilakukannya untuk tampil maksimal. Buatnya malam spektakuler adalah malam dimana dirinya harus tampil maksimal. Dengan berbagai tekanan itulah Kanza mengaku tak seperti biasanya dalam membawakan lagu.
Meskipun Kanza Pulang pada Eliminasi Babak Spektakuler. Kanza mengaku cukup bersyukur dan bangga bisa tampil sebagai 12 besar kontestan pilihan, dan menjalani setengah mimpinya bersama kontestan lainnya di masa karantina. Baginya kesempatan ini tak akan pernah didapatkannya lagi dan menjadi pelajaran yang berharga untuk kedepannya kelak. Dara menimba pendidikan di Universitas Bina Nusantara semester 2 juruan Sistem Informatika dan sempat menjadi jagoan Agnes Monica ini pun berpesan kepada teman-teman yang masih bertahan, agak memaksimalkan kesempatan yang sedang didapatnya. Karena kesempatan ini tak akan pernah datang 2 kali. Namun begitu, ia tetap merasa sedih karena belum mampu memberikan kebanggan yang lebih untuk orang-orang yang ia sayangi dan sedih harus berpisah dengan teman-teman barunya di Indonesian Idol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar