Namun, ketika orang mendengar kata Geng Motor yang terpikirkan adalah sekelompok pemuda urakan yang membentuk komunitas yang seringkali berbuat onar atau membuat masalah di jalanan. Sebenarnya tidak semua Geng Motor seperti itu, mungkin itu hanyalah beberapa kelompok saja yang seperti itu. Namun, konotasi yang timbul terlanjur demikian. Salah satu Geng Motor Jakarta yang terkenal adalah Geng Motor Pita Kuning.
Foto Ilustrasi Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning
Baru-baru ini tengah beredar berita yang sangat menghebohkan terkait Geng Motor Pita Kuning. Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) membeberkan ada empat anggota TNI dari satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 6 Tanjung Priok yang diduga ikut aksi Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning. Mayjen Waris dari pihak TNI mengatakan bahwa pihaknya masih menginterogasi empat prajurit TNI yang diduga terlibat aksi geng motor. Demi pemeriksaan, kata Mayjen Waris, keempat tersangka yang menjadi Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning itu saat ini telah dipenjara. Penanganan kasus ini akan sepenuhnya dilakukan oleh TNI, tanpa melibatkan pihak kepolisian.
Ketika disinggung soal dugaan adanya senior TNI berinisial 'A' yang terlibat, Waris enggan berkomentar. "Saya cuma ngurusin anak buah saya. Soal Jenderal A saya tidak tahu," kata dia. Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Waris juga mengungkapkan, keempat anak buahnya yang terlibat Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning adalah Serda Yogi Pramana, Serda Jaka Trima, Praka Mazuri, dan Pratu M Khotibul Imam. Polisi Militer, menangkap empat prajurit yang diduga terlibat aksi geng motor pada Jumat (13/4) dinihari. Keempatnya diduga ikut serta dalam penyerangan terhadap sejumlah pemuda bersepeda motor di delapan lokasi di Jakarta.
Menurut Mayjen Waris, keempat anak buahnya itu tergerak karena ada layanan pesan singkat (SMS) berantai dari rekan-rekan mereka. Karena itu, pihaknya mengaku akan tetap memberikan sanksi kepada anggota TNI yang terlibat. Adapun sanksinya bisa berupa administrasi sampai pada hukuman pidana. Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Adrian Ponto mengatakan bahwa satu dari empat anggotanya yang terlibat dalam aksi anarkis geng motor dipastikan ikut keseluruhan aksi Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning. Mulai dari perusakan di Jakarta Utara hingga sampai pada Jakarta Pusat.
Adapun salah satu anggota yang terlibat keseluruhan Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning tersebut adalah Serda YP. Karena keterlibatannya tersebut, Serda YP bisa dikenakan sanksi pidana. "Tapi mengenai keterlibatannya dalam aksi perusakan masih harus didalami lagi," ujarnya.
Itulah Berita Terbaru terkait Oknum TNI Geng Motor Pita Kuning yang marak beredar saat ini, semoga menjadi informasi yang berguna dan dapat menjadi pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar