Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berjanji Polisi Diraja Malaysia akan menyelidiki dugaan pencurian organ tubuh tiga tenaga kerja Indonesia yang tewas tertembak di Port Dickson bulan lalu.
“Inspektur Jenderal Polisi Malaysia telah bertemu dengan delegasi Indonesia membahas masalah ini,” ujar Hishammuddin, Kamis, 26 April 2012. “Polisi (Malaysia) akan menanganinya dan saya berharap perwakilan kami akan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi.”
Menurut Hishammuddin, pertemuan antara Inspektur Jenderal Polisi Malaysia dan delegasi Indonesia berlangsung pada Kamis pagi.
Tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat tewas ditembak polisi Malaysia. Herman, 33 tahun, Abdul Kodir Jaelani, 24 tahun, dan Mad Noon, 27 tahun, ditembak di daerah Port Dickson. Mereka diduga membawa parang dan menyerang polisi. Namun keluarga korban ragu mereka merampok.
Keluarga korban meminta otopsi ulang jenazah anggota keluarganya. Keluarga menduga organ tubuh ketiga TKI itu ada yang diambil.
“Inspektur Jenderal Polisi Malaysia telah bertemu dengan delegasi Indonesia membahas masalah ini,” ujar Hishammuddin, Kamis, 26 April 2012. “Polisi (Malaysia) akan menanganinya dan saya berharap perwakilan kami akan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi.”
Menurut Hishammuddin, pertemuan antara Inspektur Jenderal Polisi Malaysia dan delegasi Indonesia berlangsung pada Kamis pagi.
Tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat tewas ditembak polisi Malaysia. Herman, 33 tahun, Abdul Kodir Jaelani, 24 tahun, dan Mad Noon, 27 tahun, ditembak di daerah Port Dickson. Mereka diduga membawa parang dan menyerang polisi. Namun keluarga korban ragu mereka merampok.
Keluarga korban meminta otopsi ulang jenazah anggota keluarganya. Keluarga menduga organ tubuh ketiga TKI itu ada yang diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar